BENGKALIS — Politeknik Negeri Bengkalis kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi digital bagi pelaku UMKM melalui peluncuran resmi platform marketplace bidibeng.com, yang dikembangkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen Program Studi Bisnis Digital, Tri Handayani, M.Si. Pengabdian ini mengusung judul “Rancang Bangun Aplikasi Marketplace pada Teaching Factory Digital Center sebagai Peningkatan Pemasaran Digital pada UMKM Binaan Politeknik Negeri Bengkalis”.
Tri Handayani menjelaskan bahwa aplikasi bidibeng.com merupakan inovasi yang lahir dari Teaching Factory Digital Center—sebuah laboratorium praktik bisnis digital yang dirancang untuk mengintegrasikan pembelajaran, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Platform ini dibangun untuk menjawab kebutuhan UMKM akan sarana pemasaran digital yang mudah digunakan dan terintegrasi dengan ekosistem pembinaan Polbeng,” ujar Tri Handayani. Ia menambahkan bahwa aplikasi ini tidak hanya menjadi media transaksi, tetapi juga ruang pembelajaran bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan digital marketing, pengelolaan platform komersial, hingga analitik pasar.
Direktur Polbeng, Johny Custer, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan pengembangan aplikasi ini. Ia menegaskan bahwa kehadiran bidibeng.com sangat relevan dengan perkembangan ekonomi digital yang terus meningkat.
“Ini adalah langkah nyata Polbeng dalam memperkuat ekosistem UMKM lokal sekaligus memberikan pengalaman industri kepada mahasiswa, sejalan dengan konsep kampus vokasi,” ungkapnya. Menurutnya, platform ini berpotensi menjadi laboratorium digital pemasaran yang berkelanjutan untuk mahasiswa dan mitra binaan.
Platform bidibeng.com menampung berbagai produk dari UMKM binaan Polbeng, mulai dari kuliner khas daerah, produk kerajinan, hingga layanan jasa. Dengan tagline “Belanja sambil mendukung ekonomi lokal”, marketplace ini diharapkan mampu memperluas jaringan pemasaran dan meningkatkan daya saing produk UMKM. Melalui sistem yang dirancang ramah pengguna, UMKM dapat melakukan upload produk, mengelola pesanan, dan memantau transaksi secara real time. Fitur ini disiapkan agar pelaku usaha dapat lebih mudah mengadopsi pemasaran digital.

